Resep Carrot Cake dengan Cream Cheese Frosting
Sejak gempa 6.1 skala Richter kemarin di Jakarta, hidup kami di kantor diwarnai rasa kekhawatiran yang cukup kental. Setiap hari karyawan membicarakannya entah itu di lift atau di meja kerja masing-masing. Rasa khawatir itu semakin bertambah ketika gempa susulan datang lagi keesokan harinya dan hari ini. Walau umumnya kami tidak merasakan getarannya karena hanya sekitar 5,1 skala Richter namun gempa susulan itu membuat kami susah move on. Bangunan perkantoran biasanya dirancang untuk bisa bertahan menghadang gempa hingga 8 skala Richter namun bayangan betapa kami dibuat kocar-kacir dengan kekuatan gempa yang jauh lebih rendah di hari Selasa kemarin tetap menakutkan.
Apalagi gempa yang terjadi sebanyak 3 kali dalam 4 hari ini selalu terjadi di siang hari, disaat jam istirahat kantor. Beberapa rekan bahkan bercanda tidak akan mendekam dikantor ketika waktu makan siang dan lebih memilih untuk berada diluar gedung. Kejadian kemarin memang masih baru dan segar dalam ingatan, jadi wajar-wajar saja kami masih dalam kondisi paranoia. Namun sebagaimana gempa-gempa yang pernah terjadi di Jakarta sebelumnya maka waktu akan mengaburkan kejadian tersebut dari ingatan. Kami semua akan kembali ke kondisi normal. Apapun yang terjadi, berserah diri pada Yang Kuasa adalah jalan yang terbaik dan berdoa semoga kejadian itu tidak terjadi lagi. Amin.
Apalagi gempa yang terjadi sebanyak 3 kali dalam 4 hari ini selalu terjadi di siang hari, disaat jam istirahat kantor. Beberapa rekan bahkan bercanda tidak akan mendekam dikantor ketika waktu makan siang dan lebih memilih untuk berada diluar gedung. Kejadian kemarin memang masih baru dan segar dalam ingatan, jadi wajar-wajar saja kami masih dalam kondisi paranoia. Namun sebagaimana gempa-gempa yang pernah terjadi di Jakarta sebelumnya maka waktu akan mengaburkan kejadian tersebut dari ingatan. Kami semua akan kembali ke kondisi normal. Apapun yang terjadi, berserah diri pada Yang Kuasa adalah jalan yang terbaik dan berdoa semoga kejadian itu tidak terjadi lagi. Amin.
Menuju ke cake wortel yang saya share ini. Sebenarnya sudah beberapa kali saya membuat jenis cake ini, resepnya bahkan telah ditayangkan di JTT sejak lama dan bisa diklik pada link disini dan disini. Carrot cake memang unik dan memiliki rasa yang khas, perpaduan antara wortel yang manis, aneka rempah, dan tekstur yang moist memang luar biasa. Sebuah kafe di Senayan City bahkan menjual potongan cake ini dengan harga fantastis, padahal membuatnya sendiri sangat mudah dengan biaya yang sangat terjangkau. Dari beberapa kali trial carrot cake, terus terang belum ada satupun yang membuat hati saya puas. Entah karena cake kurang moist, teksturnya kurang lembut, atau terlalu kering, selalu ada alasan yang membuat hati saya berbisik satu hari nanti harus bisa membuat cake wortel yang super mantap sebagaimana versi kafe-nya.
Nah weekend lalu dalam rangka setor resep untuk Ricoman Brown Sugar, saya lantas mengeksekusi resep carrot cake yang simple ini. Resepnya saya ambil dari blog Gimme Some Oven yang resep-resepnya memang maknyus, tentu saja setelah disesuaikan dengan kondisi di dapur. Hasilnya mantap! Dengan bahan-bahan yang relatif sederhana cake wortel kali ini hadir dengan rasa dan tekstur maksimal. Agar tampilannya benar-benar seperti cake wortel seharusnya maka saya juga menghiasnya dengan frosting yang terbuat dari cream cheese.
Nah weekend lalu dalam rangka setor resep untuk Ricoman Brown Sugar, saya lantas mengeksekusi resep carrot cake yang simple ini. Resepnya saya ambil dari blog Gimme Some Oven yang resep-resepnya memang maknyus, tentu saja setelah disesuaikan dengan kondisi di dapur. Hasilnya mantap! Dengan bahan-bahan yang relatif sederhana cake wortel kali ini hadir dengan rasa dan tekstur maksimal. Agar tampilannya benar-benar seperti cake wortel seharusnya maka saya juga menghiasnya dengan frosting yang terbuat dari cream cheese.
Asal muasal cake wortel sendiri masih simpang siur. Banyak ahli sejarah kuliner percaya jika cake ini berasal dari puding wortel di abad Pertengahan yang sering disantap masyarakat Eropa. Evolusi pada makanan ini terjadi pada masa itu tatkala gula dan pemanis lainnya dirasa terlalu mahal untuk kebanyakan orang dan sulit ditemukan dipasaran. Sebagai solusinya masyarakat mulai menggunakan wortel sebagai pengganti gula. Resep cake wortel muncul di awal tahun 1827 didalam sebuah buku masak Perancis yang diterbitkan di Inggris. Resep abad 19 lainnya berasal dari sekolah housekeeping, Kaiseraugst (di Canton of Aargau, Swiss). Menurut Culinary Heritage of Switzerland, cake wortel merupakan salah satu cake yang paling populer di Swiss, terutama untuk kue ulang tahun anak-anak. Popularitas kue wortel dihidupkan kembali di Inggris saat terjadi Perang Dunia Kedua.
Sesuai dengan namanya maka bahan utama cake wortel selain tepung, gula dan mentega tentu saja adalah wortel. Beberapa resep lainnya menambahkan cincangan nanas kalengan, kacangan-kacangan seperti walnut dan almond di adonan. Saya pernah share cake wortel dengan cincangan kacang mete dan choco chips, rasanya menurut saya not bad hanya kurang moist. Nah untuk resep kali ini kita hanya menggunakan wortel saja, bisa menggunakan jenis wortel apapun namun wortel dengan warna jingga yang gonjreng akan memberikan tampilan cake yang lebih bagus. Wortel perlu diserut kasar, bisa menggunakan parutan buah untuk rujak, atau cara termudah adalah menggunakan food processor.
Umumnya cake wortel memiliki warna kecoklatan karena penggunaan brown sugar didalamnya. Brown sugar bisa digantikan dengan palm sugar atau gula palem bubuk, atau jika tidak ada maka gantikan porsi brown sugar dengan gula pasir. Tentu saja gula pasir akan membuat warna cake agak pucat dan mungkin sedikit kurang menarik, walau bukan berarti tidak bisa. Sebagaimana penjelasan saya mengenai brown sugar sebelumnya maka gula jenis ini mengandung molases yang memberikan warna gelap pada gula dan tekstur moist pada produk baking, selain juga membuat rasa dan aroma cake menjadi lebih sedap. Pada resep ini saya menggunakan brown sugar merk Ricoman, tersedia dalam dua jenis yaitu dark dan light brown sugar. Brown sugar merk ini mungkin cukup sulit ditemukan di supermarket dan minimarket, tapi mudah dibeli di online shop. Harganya pun sangat terjangkau dengan berbagai ukuran.
Untuk satu resep cake wortel dibawah saya bagi menjadi 2 loyang diameter 20 cm, atau jika anda ingin cake hadir dengan lapisan yang lebih banyak maka bagi adonan menjadi 3 lapisan. Saya memanggang adonan satu persatu karena oven yang berukuran kecil, namun dengan baking powder double acting maka adonan yang antri bukanlah menjadi masalah.
Nah jika berbicara tentang cake wortel, sebagaimana red velvet cake, maka tidak bisa dipisahkan dengan frosting atau cream yang menghiasi antara layer dan permukaan cake. Frosting umum untuk kedua jenis cake ini adalah cream cheese. Kendala utama kala membuat cream cheese frosting adalah adonan yang encer (kurang pekat) sehingga sulit dioleskan pada cake. Biasanya ini terjadi karena jenis cream cheese yang memang kurang pekat. Saran saya gunakan jenis cream cheese batangan karena memiliki tekstur padat, dan bukan cream cheese dalam cup yang banyak mengandung air. Kondisi cream cheese bisa dingin atau suhu ruang namun kondisi yang dingin membuat tekstur frosting lebih pekat dan mencegahnya mudah encer.
Kunci penting lainnya membuat frosting berbahan cream cheese adalah jangan kocok terlalu lama hingga mentega meleleh dan membuat tekstur frosting encer. Ketika tampilannya telah smooth segera masukkan gula bubuk dan proses 1 atau 2 menit hingga terlihat homogen dan lembut. Jika frosting terlalu kaku tambahkan 1 atau 2 sendok makan susu cair agar konsistensinya tidak terlalu berat, dan jika terlalu encer maka tambahkan beberapa sendok makan gula bubuk kedalam adonan.
Untuk menata cake, pastikan kondisinya telah benar-benar dingin sebelum frosting diaplikasikan. Kondisi cake yang hangat akan membuat frosting meleleh, cara tercepat adalah dengan memasukkan cake ke dalam chiller hingga dingin baru frosting dioleskan. Supaya tampilan cake lebih menarik, cincangan kacang almond panggang atau pistachio bisa ditaburkan di permukaan cake. Nah, frosting mungkin akan tersisa karena tidak semuanya terpakai untuk dioleskan di cake, masukkan sisa frosting ke dalam wadah tertutup dan simpan di chiller hingga 3 hari atau freezer hingga 1 bulan lamanya.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Carrot Cake dengan Cream Cheese Frosting
Resep diadaptasikan dari blog Gimme Some Oven - The Best Carrot Cake
Untuk 1 buah cake diamater 20 cm
Tertarik dengan resep berbahan sayur lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Resep Cake Bayam
Resep Beetroot Chocolate Cake
Resep Cake Zukini (Zucchini) dengan Kacang Tanah Cincang, Chocolate Chips dan Kismis
Bahan cake:
Resep Beetroot Chocolate Cake
Resep Cake Zukini (Zucchini) dengan Kacang Tanah Cincang, Chocolate Chips dan Kismis
Bahan cake:
- 250 ml minyak sayur
- 150 gram gula pasir
- 150 gram Ricoman Light Brown Sugar
- 5 butir telur
- 2 sendok teh vanilla extract
- 390 gram tepung terigu protein sedang
- 2 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/2 sendok teh cengkeh bubuk
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok teh baking powder double acting
- 1 sendok teh baking soda
- 450 gram wortel serut kasar
Bahan frosting:
- 200 gram cream cheese, kondisi lunak, potong kubus
- 150 gram mentega, lunak suhu ruang
- 2 sendok teh vanilla extract
- 1 sendok teh garam
- 250 gram gula bubuk, ayak
Bahan pengoles loyang, aduk jadi satu:
- 1 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok makan mentega
- 1 sendok makan minyak sayur
Bahan lainnya:
Cincangan kacang almond panggang atau pistachio (optional)
Cara membuat:
Siapkan oven, panaskan oven disuhu 170'C, api atas dan bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah oven.
Siapkan 2 buah loyang diamater 20 cm, olesi permukaanya dengan bahan pengoles loyang hingga rata menggunakan kuas. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, kayu manis dan cengkeh bubuk, garam, baking powder dan baking soda. Aduk rata, sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan minyak sayur, gula pasir dan Ricoman Light Brown Sugar. Kocok dengan speed sedang hingga gula mulai larut. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok dengan kecepatan sedang hingga adonan kental, dan lembut. Tambahkan vanilla extract, kocok rata. Matikan mikser.
Masukkan campuran tepung dengan cara diayak langsung diatas adonan dalam 3 tahapan. Aduk balik perlahan adonan menggunakan spatula hingga tercampur baik. Jangan berlebihan mengaduk (over-mixed), jika adonan sudah terlihat homogen segera hentikan mengaduk.
Masukkan serutan wortel dalam 3 tahapan, aduk balik hingga tercampur rata. Tuang adonan ke dalam dua buah loyang dengan porsi yang sama (sekitar 700 gram di masing-masing loyang). Panggang selama 45 menit hingga matang atau tes dengan menusukkan lidi ditengah cake, jika tidak ada adonan yang menempel di lidi maka cake telah matang.
Keluarkan dari loyang diamkan 10 menit agar uap panasnya hilang. Balikkan cake di rak kawat dan biarkan hingga benar-benar dingin sebelum dihias dengan frosting. Atau masukkan ke chiller kulkas untuk mempercepat cake mendingin.
Membuat frosting:
Siapkan mangkuk mikser, masukkan cream cheese dan mentega, kocok dengan kecepatan sedang hingga menjadi adonan yang halus (smooth) dan bebas gerindil. Masukkan vanilla extract dan garam, kocok rata.
Turunkan kecepatan mikser menjadi rendah, masukkan setengah porsi gula bubuk, kocok hingga tercampur baik. Tambahkan gula dan kocok hingga tercampur rata. Naikkan kecepatan menjadi sedang dan kocok hingga frosting menjadi smooth. Jika adonan terlalu pekat tambahkan 1 atau 2 sendok makan susu cair, dan jika terlalu encer tambahkan gula bubuk.
Menata cake:
Letakkan sebuah cake yang telah dingin di piring saji, olesi permukaanya dengan frosting. Tumpukkan sebuah cake lainnya dan olesi permukaannya dengan frosting sesuai selera. Taburi permukaannya dengan cincangan almond jika suka. Sajikan. Super yummy!
Sumber:
Wikipedia - Carrot Cake
Sumber:
Wikipedia - Carrot Cake
Comments
Post a Comment